#overtheweekend 7 Tahun Kemudian | WFH All We Need
praktis Covid 19 kemarin membangun kebiasaan mobilitas baru : bekerja dari rumah.
Namun, gua adalah karyawan yang ciong alias apes karena di 2022 saat pindah tim dan tim yang gua tuju malah kena jadwal masuk terus 5 hari.
Semua ketabahan dan penerimaan itu bukan berbuah manis, melainkan tragedi yang gua sendiri masih trauma sampai hari ini.
moved on,
bukan,
ini bukan soal moved on
ini soal..
memahami bahwa ga semua yang terlihat mengakomodir ide-ide gua itu sesungguhnya mengakomodir.
Sesal udah terlambat.
Saat ini gua lebih banyak oke, apa yang belom sempet kemaren dilakuin -- maka gua lakuin.
Lalu, sekitar sebulan lalu keluar himbauan bahwa setiap tim di kantor dapet jatah WFH 1x sebulan. Yep, no kidding.
Gua menyambut dingin, karena ya udah bagus deh.
Kemudian apa yang terjadi saat WFH, gua bangun penuh energi. Meskipun otak tetep kocar-kacir, tapi setelah segelas kopi gua bisa fine tune.
Sebenernya yang paling gua sesali selama pandemi kemaren adalah kenapa sempet kepikiran : ih kangen kantor..
Rasa kangen lo tidak diiringi dengan doa : semoga gaji gua naik.
Lol.
Komentar
Posting Komentar