Tyo 2023 - Iridescent
hidup gua dalam beberapa bulan belakang ada di lagu Iridescent - Linkin Park
When you were standing in the wake of devastation
Saat tadi siang gua diumumkan untuk tertunda kelulusan sebagai pelatih Taekwondo dan harus extended probation. Seolah melengkapi semua katastrofi dalam beberapa bulan terakhir.
Sebuah putus asa yang sempurna.
Tentu sebagai individu yang biasa aja, gua menjalani hidup yang biasa aja bahkan semakin jatoh lagi karena saat ini kerjaan lagi banyak, kelar satu nambah lain, belom add ons event dan acara kantor. Jujur titik muak gua dimulai saat untuk kesekian kali handling objection soal campaign user dan malah disemprot balik sama user. Gak lama kemudian, salah satu user strategis juga ngomelin gua berhari-hari meskipun akhirnya deal lagi.
Luar kantor, tiba-tiba mobil nyokap koplingnya jebol saat mau anter dia ke Bogor. Gua nunggu di pinggir tol buat mekanik beresin mobil, sementara nyokap dijemput sama kakak sepupu dan mereka tetep pergi ke Bogor. Mobil selesai, hujan, gua terpaksa menerobos hujan dan katastrofi lainnya adalah pompa bensin mobil kemasukan air dan jadilah bocor. Rasanya cuma bisa lemes.
When you were waiting on the edge of the unknown
And with the cataclysm raining down, insides crying, "Save me now"You were there, impossibly alone
Menang dan kalah bukan hal baru buat gua - terlebih lima tahun ke belakang. Namun tadi siang gua kembali berdiri tegar meskipun dalam kelelahan luar biasa. Mungkin gua udah jalanin diklat tapi pastinya dalam kondisi nekat setelah cabut infus. Gua gak bisa inget apapun yang udah dipelajarin selama tiga bulan ini. Hancur jangan ditanya, tapi ditengah itu gua hanya berpikir sebuah katastrofi yang paripurna dialami. Gua ga bisa berhenti, entah atau apa yang harus gua hentikan saat semua mulai berantakan.
Do you feel cold and lost in desperation?You build up hope, but failure's all you've knownRemember all the sadness and frustrationAnd let it goLet it go
Tuhan, gak perlu berhentiin gua.
Rapihkan aja mana yang berantakan dalam relung hati.
Komentar
Posting Komentar