Dailyblog - Oktober 2022 | "Busway 4D Pulogadung - Patra Kuningan"

Pagi ini gua sudah keluar kamar kost dengan pakaian mamba alias serba hitam, bersepatu keds sambil menggenggam dompet berikut gantungan kunci. Hari ini gua mesti menyelesaikan kerjaan di kantor sebelum nanti lunch meeting sama lead gua, Senny; juga temen-temen satu tim Ricky (dia yang arrange), Rian, Chatrine sama Caca. Turun dari lantai dua, menerobos pintu bangunan kost dan nyelonong karena kebetulan gerbang kost lagi dibuka, lagu "Final Masquerade" - Linkin Park berdentum di kedua telinga dengan bantuan TWS Nakamichi gua. 

Sambil berjalan kaki, gua membalas chat-chat yang numpuk semalem salah tiganya,  


Kerjaan - Team 1

"Kumpul di TKP ya gais,"

"Mas Bram jangan lupa,"


Nyokap

"Listrik abis kayaknya,"

"Udah dimasukkin tokennya, ga ada jawaban bener apa salah."


Ichsan Fakhri

"Are you busy?"


Lalu gua jawab, 


"You know, many things run in same timeline. Pindah tim, bongkaran rumah, pindah kosan, and you know it's s*cks when your parents never ready to see you grow up."


Lalu tiba-tiba Ichsan menghubungi gua, yang dimana itu bakal ngeselin banget buat TWS gua. Karena TWS gua ini gak kuat buat nelpon lama-lama. Feel silly enough, I need my Jabra a.s.a.p. Gua hanya bertahan lima menit sambil berjalan sebelum TWS kekurangan digdayanya karena handphone udah menentukan apa yang bisa dipakai dan dioptimalkan, for sure bukan TWS. Saat itu gua sambil jalan kaki ke halte busway dan pas saat gua masuk sambil nelfon (sebenernya ga boleh)


"I am questioning that good friend 'San, since they're bonded your emotional state - I wonder, how was it going at home, no one bonded the emotion?" 

"Too bad, none of my business there, but thank you Yo,"

"As always, gua lagi di busway,"

"Wait,"

"Iya, jadi I should end the call," 

"Aha iya iya,"


Lalu busway melaju hingga saat melewati underpass Pramuka, roda busway sepertinya nyangkut ya pemirsa. Armada jadi agak engep tuh jalannya, dan pengguna jalan pagi yang udah siap mencak-mencak.. mulai klakson si busway ini. Gua berdiri kebetulan agak di tengah, dan rupanya hal ini gak sengaja membuat gua melakukan hal baik untuk mengawali hari. 


"Penumpang, laki-laki, terutama yang di belakang bisakah ada yang ke depan? Buat ngeliatin, ini sepertinya roda nyangkut di saluran air." ucap supir busway, 


Briefnya karena sambil jalan jadi gak kedengeran dan gua pribadi butuh waktu buat dengerin sampai saatnya bilang : "oke..! Saya yang turun,". Penumpang wanita di koridor depan udah belah jalan buat gua jalan. Gua kemudian melepas tas kantor yang ada slempangan jaket sama kantong kain dari Starbucks. 

"Saya gedor aja ya bu, kalau udah aman,"

"Siap pak,"


Penumpang lain ngeliat gua dari dalam busway berjalan di trotoar kecil underpass. Perlahan ngawasin gua juga. Perlahan roda busway bisa dalam posisi stabil yang gua akhiri dengan gedoran. Busway berhenti sekitar lima meter dalam posisi menanjak, gua bergegas berlari masuk lagi ke dalam pintu busway disambut senyum dan ucapan terima kasih.


"Terima kasih mas,"

"Terima kasih ya mas, you did good,"


Lalu gua kembali tenggelam dalam perjalanan sambil mendengarkan "Final Masquerade". Saat turun di halte Depkes, gua dapet klakson ucapan terima kasih. Lalu ini adalah part yang gua suka sejak ngantor daerah sini. Berjalan di trotoar layknya orang-orang di SCBD atau luar negeri, feel stylish though..  setelah masuk building, gua dicolek kenceng, eh taunya gua dicoleh mbak Hany, VP of Human Resources. 


"Gila karyawan teladan, gua tuh ga pernah liat lo dateng siang yo,"

"Pernah, lo aja ga ngeh,"

"Kagak, mana pernah,"

"Pernah,"

"Pagi banget tapi anyway,"

"Lo tau, gua ada kerjaan yang belom selesai - jadi gua dateng pagi."


Setelah itu lift naik ke lantai 35 dan setelah duduk di desk gua.. gua emosi karena internet kantor kok lemot yha. 


***

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tyo in Setiabudi | RIPIU PARFUM KANTORANN!! ELVICTO SUIT AND TIE

Tyo in Kosan | Final Masquerade :(

Tyo in Kosan | Coba Cerita..