Daily Blog #8 - 2021
Kayaknya Mas Asik
Pengalaman namanya orang tap in-tap in obrolan karena kita sebagai penyedia informasi buat saat ini - terutama buat gua adalah hal biasa. Cuma jadi gak biasa kalau ada yang bilang : kayaknya mas orangnya asik.
eits, tar dulu, se-impulsif itu kah lo menilai gua?
Sebelom gua bisa state bahwa gua asik, gak berani declare bahwa itu gua. Gua lebih yakin, selama bermedsos ini, gak pengen ada beban atau tampil keren serba glowing. Belakangan, being comfort of I am adalah personal campaign yang bikin orang lain juga enak ngeliatnya. Let me get you a closer look, pastinya gua bukan pablik figeur, yang pasti gua juga gak bisa dibedain di keramaian karena ai biasa aja. Fitur lain dari gua, adalah soal konten medsos, mostly cengengesan, dark humor, tapi kalau udah ngobrol sama temen yang ikrib well you can decide how far I can keep up.
Definisi asik itu relatif, tapi dari pengalaman gua pas dibilang asik, gua asikin bener rupanya komunikan lain ada hal yang belum di-fulfill. Semisal.. orang asik itu fasih berbahasa Inggris, lho kalo gua karena udah jadi bahasa sekunder dan tersier. Fasihnya bukan cuma bikin quotes, tapi sebuah kicauan, atau caption yang bikin orang merasa 'hey I feel that too,'. Gua punya pengalaman jadi orang yang kaku, atau sok asik, atau orang yang outnumbered itu ada penentu dimana gua salah pilih temen dan punya definisi kelewat ideal soal siapa yang berada disamping gua.
Sampe suatu hari gua mikir "oya, kalau begini terus, makan ati, enakan makan cheese cake,". Gua berhenti dulu terus ngeliat apa yang udah dilakuin selama ini soal perkawanan. Buat gua pribadi, namanya aset pribadi kaya kecerdasan, pengetahuan, dan bacaan itu penting. Money can't keep you up for long term, but knowledge will upbringing you to somewhere you never expect and let you receive massive reward. Luckily, gua seneng baca buku, luckily, gua memutuskan kuliah psikologi, luckily, gua tau kuliah psikologi doang gak cukup. As a person, I am hopefully always understanding the emerging growth of oneself and it requires many details.
Sampailah satu titik dimana kicauan gua, uplod-an gua dianggep menarik, engaging, dan uplifting. Lalu masuk ke consideration : asik. Bukan cuma itu, ibaratnya idup ini rat race, gua bisa ngasih keju yang cukup bikin tikus-tikus do whatever it takes. To let you know, consideration asik itu kaya beban, jadi jangan dibawa beban - tapi sadarlah kalo lo butuh banyak hal biar keliatan asik. It isn't talk about how glowing your supercary, but how glowing your mind.
***
Komentar
Posting Komentar