Persohiban Circa 2003
In couple days later, gua akan IG Live lagi sama Anas membahas soal pertemanan pada cowok dan cewek. Jujur topik ini agak bingung karena gua di sekolah heterogen dan Anas di sekolah homogen. Kultur pergaulan pasti beda banget -- tetapi ada catatan unik buat gua. Soal emosi, persohiban, dan self-concept yang blurry.
Gua sedang memahami saat itu kenapa gua lembut banget, hangat, gak sok cool, apakah testosteron gua ada gangguan, atau gimana. Makanya lebih ikrib sama cewe-cewe saat SMP. Tentu, hal ini jadi friksi kalau main sama cowok. Udah gitu gua gak doyan bola, atau basket, gua lebih suka mobil sama bela diri. Plus saat itu gua gak tau bahwa sebenernya punya luka mental.
Kalau sekarang, mungkin karena udah telak-telak 'calisthenics specialist' dan jejak olahraga gua kelacak di media sosial, gua jadi lebih dianggap maskulin. Oh tapi perjalanannya sangat pelik. Gua dari bertanya sampai tahu jawabnya, sampai ke tahap : terserah lo deh ketika ngomongin dinamika self concept, emotional regulation dan friendship.
Saat ini banyak yang bilang muke gua dan tindakan gua cenderung galak. Jadi kalau gua ngelawakpun mereka agak-agak ngeri sedep. Apalagi bagi yang tau aktifitas olahraga gua. Respon-respon seperti itu awalnya dilatih dan bukan default gua, tapi in terms of adaptation, gua mesti bisa menampilkan respon-respon tersebut. Pernah satu ketika saat reuni SD, gua ditanya : yo lo kayaknya berubah banget, dari dulu kan rusuh pecicilan, kok lo diem banget sekarang. Jawaban template gua saat itu : soalnya pas kuliah adrenalin gua kepenuhin kayaknya. Orang sih manggut-manggut aja, apalagi yang bilang adalah lulusan psikologi.
Cuma gak gitu juga, saat ini gambaran lingkungan gua adalah lingkungan yang maskulin banget. Kayaknya haram jaddah banget kalau urusan ekspresi emosi. Either you cool, cold, or maybe frozen. Soalnya baru-baru ini masalah baru muncul karena gua ngerespon temen-temen yang dulu bantuin skripsi alias isilop-isilop dengan datar soal keadaan baru mereka. Mereka syiok berat dan gua gak sengaja karena lagi pusing kerjaan. "Well it's a good for you, have a good one," sepertinya respon gua paling dingin selama kenal mereka lebih dari tujuh tahun. Bagian perubahan respon ini buat mereka adalah hal yang berat. Karena never have I ever seen Bramantyo responded like that.
Coba kalau tracked back, buset gua mah dulu responsip banget. Dulu asumsi gua adalah, might people mostly get ignored. I don't do that thing. Sampai pada tahap gua matiin semua notifikasi medsos dan cuma nyisain notifikasi e-mail, WA, Slack, G-Suite. Saat meeting semisal kemaren respon gua sesimpel : oke cek ini, tes ini, explore ini. Kalau ditanya lagi kemana korek lo yang bikin hangat itu. Jawab gua sesimpel : gua lupa ditaro mana, apology for that.
Kalau dibanding jaman SMP, gua lebih hangat pada masa itu, I guess. Kalau SMA, jujur gua agak senewen, karena sisi lain gua gak mau dibilang kemayu, sisi lain kenapa gua gak bisa kaya anak laki-laki lain di sekolah. Itu pertanyaan yang baru kejawab setelah kuliah. Sesimpel, gua gak punya bokap. Gua gak punya sosok laki-laki utuh sejak usia kecil hingga SMA. Cuma ada nyokap yang lagi sibuk sama dirinya sendiri pasca cerai dari bokap.
Gua pernah dikatain banci waktu SMP karena lebih have fun main sama temen-temen cewek. Saat itu, temen gua belain. Gua berterima kasih, dan bilang : gak pa pa kok. Kebayang saat itu temenan gua dengan cewek-cewek udah gak bahas soal jender. Tentu gua gak akan paham mereka gimana mens. Mereka juga gak paham kalau gua mimpi basah. Rasanya sakit lho, tapi lo mau ngelawan bingung juga, apa yang harus lo lawan? Karena pada dasarnya gak ada--yang ada adalah sisi maskulin yang prematur dan gak pernah dijamah.
Makanya waktu SMP gua ikut Taekwondo buat ekskul. Asumsinya biar agak lebih maskulin dan gua juga bete kalo gak punya aktifitas fisik. Jujur gua menikmati, makanya pas hari ini latihan lagi menyenangkan banget.
After all, gua bisa bilang persohiban gua menyenangkan, sangat menyenangkan, baik saat masa SMP, apalagi sekarang masa dewasa yang meskipun hanya bisa ketemu di medsos dan cela-celaan--tapi hangat.
Komentar
Posting Komentar